Jumat, 03 Juni 2016

Sinopsis BEAUTIFUL GONG SHIM episode 1

Disebuah ruang sidang, seorang anak kecil nggak sengaja menjatuhkan kue nya yang langsung menggelinding tak jauh dari pengacara yang sedang membela klien nya. Si pengacara memperhatikan kue itu sambil lalu kemudian melanjutkan kata-katanya. Setelah itu sidang pun berakhir. Ketika akan meninggalkan ruang sidang, si pengacara melihat lagi kue yang terjatuh tadi. Setelah membungkuk kepada ibu dari anak yang menjatuhkan kue nya, pengacara itu memungut kue dilantai. ia tersenyum pada anak itu. lalu meniup kue dan.... menggigitnya ! Si anak yang tadinya berpikir kalau kue nya akan dikembalikan padanya langsung berteriak “ itu kue ku ! ”


Di waktu dan tempat yang berbeda. Si pengacara jalan kaki sambil membawa secarik kertas. Dia berjalan sambil senyum-senyum sendiri. Sementara disebuah rumah atap, seorang gadis (yang memiliki potongan rambut hampir mirip Dora) membawa tanaman dalam pot dan meletakkannya diatas pinggiran tembok. Disana juga ada sederetan bunga dalam pot yang lain. Bunga-bunga itu sebenarnya untuk Sunbae dan Hobae gadis itu. mereka mengundangnya ke pesta pernikahan tapi tidak mengundangnya ke pesta pindah rumah. Karena itu lah, bunga-bunga itu masih tetap ada disana beserta pita ucapannya. Kemudian gadis itu selfie-selfie bersama pot bunganya. dibawah gedung. Si pengacara yang tadi masuk kedalam supermarket dilantai bawah gedung itu, sedang makan es krim dan membagikannya pada seekor anjing tepat dibawah pot-pot bunga tempat gadis itu selfie. Dan jatuhlah pot bunga yang malang itu. lalu.. Preeng ! si pengacara menendang pot bunga itu sehingga tidak mengenai si anjing.


Si pengacara yang merasa ini tidak adil karena gadis itu malah bersembunyi, langsung berlari ke tangga menuju lantai atap. Sementara gadis itu berlari menuruni tangga akan ke lantai bawah. Mereka bertemu di tangga. Pengacara itu langsung marah-marah dan menuduh gadis itu ingin melarikan diri. Tapi gadis itu menyangkal dan mengatakan kalau dia sedang dalam perjalanan untuk melihat apakah dia baik-baik saja. setelah itu pengacara itu melanjutkan naik ke atap melewati gadis itu. tentu saja gadis itu kaget dan mengejarnya. Pengacar itu melihat ada banyak pot bunga diatap dan langsung menuduh kalau gadis itu sebenarnya sengaja melempari orang-orang dengan pot bunga. Tapi gadis itu menyangkal dan meminta maaf padanya. Setelah menasehatinya, mengejeknya dan menertawakan gaya rambut si gadis. Pengacara itu mendekati pintu kamar atap. Ia mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Si gadis langsung mengatakan kalau kamar itu miliknya. Rupanya pengacara ini melihat iklan di internet kalau kamar atap ini disewakan dan dia tertarik untuk menyewa disana.


Disebuah rumah mewah ! Nyonya besar dirumah itu mengangkat telpon dari seseorang yang menanyakan rumah Seok Joon Pyo. Dengan serius nyonya itu mengiyakan kalau itu rumah Seok Joon Pyo. Dia bahkan berlutut dilantai dan memohon agar orang itu memberi tau dimana Seok Joon Pyo. Tapi telponnya terputus. Seorang lelaki, seorang wanita dan pemuda tampan menghampiri nyonya besar itu. mereka kelihatannya anak-anak dan cucunya. Mereka menanyakan apa yang sedang terjadi. Si nyonya mengatakan kalau ada yang mencari Seok Joon Pyo. Mereka lalu mengingatkan kalau 8 tahun yang lalu juga pernah ada yang menelpon seperti itu tapi orang itu menipu mereka. Si nyonya berkeras kalau kali ini berbeda. Si pemuda yang namanya disebut Joon Soo berjanji akan mencari tau nomor itu besok.


Di atap. Gadis berambut Dora yang bernama Gong Shim membantu Gong Mi ( kakaknya ) berolahraga pagi itu. sambil memegangi kaki kakaknya, dia bertanya apakah kakaknya bisa membantunya membayar uang les. Dan kakaknya bilang kalau dia sudah punya cukup banyak pengeluaran untuk biaya hidup keluarga mereka. Lalu Gong Mi bertanya dia akan les apa. Gong Shim menjawab kalau dia ingin les bahasa Italia. Gong Mi langsung menertawainya. Bahkan masih membahasnya saat mereka sarapan bersama kedua orang tua mereka. Disini sangat terlihat kalau orang tuanya sangat menyayangi Gong Mi dibanding Gong shim. Karena Gong Mi lah yang mencari uang untuk mereka. Gong Shim bahkan harus tidur dikamar atap selama ini karena kamarnya dipakai untuk ruang pakaian Gong Mi. Dan Gong Shim ini sebenarnya memakai Wig karena rambutnya rontok (karena stres) dan ada botak dikepalanya.


Shim sedang menunggu orang yang akan menyewa kamarnya di dekat lapangan basket. Disana ia melihat lelaki yang kemarin hampir kejatuhan pot bunga, sedang bermain basket. Lalu datanglah 3 orang bersepeda motor menghampiri lelaki itu. mereka membungkuk dengan hormat dan lelaki itu meminta uang mereka. Setelah orang-orang itu pergi, Shim yang menganggap kalau lelaki itu tukang palak, mengendap-endap agar tidak ketahuan. Tapi ternyata lelaki itu melihatnya dan dia memberikan uang sewa kamar atapnya kepada Shim dan mengajaknya berselfi sebagai tanda bukti pembayaran. Karena sebenarnya lelaki inilah yang mengajaknya ketemuan.


Joon Soo minum sendirian di bar dan teringat kata-kata neneknya kalau Seok Joon Pyo diculik gara-gara pesta ulang tahunnya. Karena mabuk, Joon Soo tidak sengaja menabrak pelanggan lain yang langsung marah dan memukulinya diparkiran bersama rombongannya karena Joon Soo tidak mau minta maaf. Untungnya Lelaki pengacara datang dan menolongnya menghajar orang-orang itu. lelaki itu datang karena menerima telpon kalau ada orang yang butuh supir dan ternyata orang yang menelponnya adalah Joon Soo. Lelaki pengacara mengantar Joon Soo pulang.


Sementara di SPBU, Shim yang sedang makan harus menghentikan makannya karena ada pelanggan yang mau isi bensin. Dengan sopan Shim meminta agar Nyonya itu mematikan mesin mobilnya sebentar selama dia mengisi bensin. Tapi nyonya itu malah mengulurkan bekas minuman dan sampah dari dalam mobilnya untuk Shim buang. Shim sekali lagi meminta agar nyonya itu mematikan mesin mobilnya karena akan berbahaya kalau terjadi kebakaran. Tapi nyonya itu berkeras agar Shim membuang sampahnya tanpa mau menuruti permintaan Shim. Shim menggumam kalau ini tidak baik dan nyonya itu melempari wajah Shim dengan sampah ditangannya. Dia juga memukuli dan menampar Shim sampai atasan Shim melerainya.


Gong Mi menemani boss nya dan kongres makan malam. setelah makan, kongres minta ditemani Gong Mi minum di bar dan hanya berdua saja. Gong Mi menolak ajakan itu. bahkan menpis tangan kongres yang memegang lengannya. Gong Mi beralasan kalau dia akan menghadiri acara peringatan nenek moyangnya jam 12 nanti. kongres itu tersinggung dan marah. Pengacara Song, Boss nya Gong Mi juga marah dan merasa kecewa karena sikap Gong Mi yang kurang menyenangkan kongres.


Dirumah, ibunya sedang memotret luka-luka Shim dan berniat menuntut wanita yang memukuli Shim. Saat Gong Mi pulang ibunya meminta Gong Mi membuat tuntutan untuk wanita itu. tapi Gong Mi hanya mengatakan dia lelah dan mau tidur. Gong Shim yang kecewa karena sikap kakaknya yang kurang perhatian padanya, menerima sms dari Gong Mi tentang petunjuk yang harus dilakukannya kalau dia akan menuntut orang itu. kata ibunya, meskipun dia cuek Gong Mi itu perhatian pada Gong Shim.
Di perumahan sewaan, Lelaki pengacara tidur dan bermimpi melihat anak kecil didepan studio foto Hyundae. Anak itu menangis memanggil ibunya. Lelaki itu mendekatinya. Ketika dia akan menyentuhnya, anak itu hilang dan dia terbangun dari tidur. Sudah lama dia tidak mimpi seperti ini dan malam ini dia memimpikan anak itu lagi.
Besoknya, Gong Shim dan Joon Soo sama-sama pergi kedokter. Mereka bertemu didepan pintu gedung dan sama-sama mau membuka pintu. Joon Soo membuka pintu dan mempersilahkan Shim masuk duluan. Saat akan masuk lift, mereka bersama-sama lagi. Sampai di tempat pendaftaran dan menunggu giliran pun mereka bersama-sama lagi. Meskipun Joon Soo baik padanya, sebenarnya Shim diam-diam justru mencurigainya. Apalagi saat Joon Soo duduk disampingnya diruang tunggu. Shim menarik-narik dengan kesal tali tas nya yang tidak sengaja diduduki oleh Joon Soo.


Pulangnya, Joon Soo ketemuan dengan Lelaki pengacara untuk mengembalikan ponsel yang kemarin tertukar waktu diparkiran. Joon Soo memberikan sejumlah uang tapi lelaki itu menolaknya. Karena Joon Soo terus memaksa dan lelaki itu menolak. Adegan itu malah terlihat seolah lelaki pengacar itu sedang berusaha merebut uang ditangan Joon Soo. Shim yang kebetulan lewat dan melihat itu, langsung memanggil polisi yang kebetulan lewat. Shim mengajak polisi itu menangkap basah lelaki itu. tapi Joon Soo menyangkal dan mengatakan kalau mereka berdua teman baik. Mereka saling berangkulan dan menunjukkan keakraban. Lelaki itu menyuruh Shim minta maaf karena sudah menuduhnya. Dan Shim berteriak “ Oh Mianeyo ! “


Shim pulang kerumah. Ibu, Ayah dan Gong Mi sudah menunggunya. Mereka meminta Shim untuk membatalkan niatnya menuntut wanita yang memukulinya di SPBU. Karena wanita itu istri Boss nya Gong Mi. Kalau Shim tetap menuntutnya, maka Gong Mi akan kehilangan pekerjaannya. Sementara Gong Mi adalah tulang punggung keluarga mereka. Shim marah dan berkeras akan tetap menuntutnya. Dia lari dari rumah dan menangis di depan kamar atapnya.
Joon Soo dan lelaki pengacara makan direstoran mahal. Shim dan sahabatnya minum ditempat lain. Shim meminta bantuan sahabatnya untuk mencari pengacara yang murah untuk kasusnya. Malam itu Shim banyak minum dan mabuk. Dia berjalan pulang sambil ngoceh dan sempoyongan.
Paginya, Lelaki pengacara tidak sadar ada Shim tidur disampingnya. Dia baru menyadari ada seseorang ketika Shim merebut bantalnya. Mereka sama-sama menjerit dan Shim lari keluar kamar setelah memunguti barang-barangnya sambil menutupi tubuhnya dengan selimut. Ketika sampai didepan pintu, banyak barang yang jatuh dan Shim terpaksa harus mengambilnya dulu. lalu lelaki pengacara itu keluar kamar sambil memakai Wig milik Shim dan mengatakan kalau Shim lupa rambutnya.


Shim pergi ke sauna. Saat dia sedang makan telur, temannya menelpon dan memberitahu pengacara yang murah untuknya. Shim setuju dan datang ke Firma Hukum Guleum yang ternyata tempat lelaki pengacara itu bekerja. Mereka bertemu lagi dan Shim tanpa sadar menyebutnya pengacara cabul.


(abes).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar